Usai Apel Pembukaan Gladi Posko Kodim 1612 |
Apel pembukaan kegiatan dimulai tepat
pukul 08.45. Satuan regu dari berbagai instansi terkait seperti TNI-Makodim
1612, PMI, BPBD, TAGANA, POLRES, SUBDENBRIMOB, POL PP, DINAS SOSIAL,
KESBANGPOL, MKGB, dan lain-lain berbaris di bagian barat lapangan upacara
(lapangan basket) kodim 1612. Tampil sebagai pemimpin upacara Dandin Kodim
1612/Manggarai Letkol (Inf )Jacky Ariestanto dan Pembina upacara Danrem Korem
161 Wirasakti Brigjen TNI Ahmad Yuliarto, S.Sos, MAP.
Dalam sambutannya Danrem
mengatakan Gladi Posko adalah kegiatan rutin yang dilaskanakan jajaran TNI berdasarkan
UU no. 34 tahun 2004. Dalam UU itu ditegaskan bahwa tugas TNI selain
menjalankan operasi militer perang tetapi juga operasi militer non perang. Penanggulangan
bencana alam adalah salah satu tugas tugas non perang. Oleh karena itu Gladi
Posko 1 yang akan dilaksanakan di makodim 1612/Manggarai adalah dalam rangka
mempersiapkan prajurit secara dini sebelum bencana sesungguhnya datang, Jelas
Danrem. Ia melanjutkan bahwa operasi seperti ini TNI tidak bisa bekerja sendiri.
TNI membutuhkan kerjasama dan koordinasi dengan pelbagai instansi terkait agar
operasi militer tanggap bencana benar-benar maksimal dan optimal, Kata Danrem. “Kehadiran undangan (instansi lain) adalah
untuk memonitori dan system kerja dan garis koordinasi dalam tubuh TNI. Hal ini
penting agar operasi tanggap bencana kemudian dapat dilaksanakan secara
terkoordinasi, Sambungnya.
Ruang pelakasana yang terdiri atas Kepala Staf dan staf |
Seperti yang lihat “media” PMI
Kab-Manggarai pihak makodim 1612/Manggarai menyiapkan dua tempat utama untuk
latihan operasi ini. Ruangan pertama adalah ruangan pelaksana yang terdiri atas
para staf dengan berbagai bidang seperti staf bagian intel, logistic, territorial,
operasi yang dikepalai oleh seoran kasdim (kepala staf dandim). Ruangan kedua
adalah ruang pengendali atau pengontrol yang memantau kerja para staf berdasarkan
laporan dari para penilai dari setiap staf. Meskipun kegiatan bersifat simulatif
akan tetapi tampak para anggota TNI makodim 1612 sangat serius dan teliti
melakukan tugasnya.
Sekitar jam 11.10 diadakan rapat
koordinasi yang dipimpin langsung Dandim 1612/Manggarai. Selain unsur kepala
staf kodim 1612/Manggarai para peserta dari instansi terkait pun turut serta
dalam rapat koordinasi ini. Dalam rapat koordinasi ini Dandim membahas laporan
dari berbagai posko dan isntansi terkait tentang kemungkinan adanya bencana
alam yang menerjang wilayah Manggarai Timur. Hal ini berdasarkan laporan dari
BMKG Matim yang mengatakan bahwa curah hujan yang jauh sangat meningkat
dibandingkan satu tahun sebelumnya. Selain itu juga ada laporan tentang
pembalakan liar yang dilaporkan camat dan mengindikasikan keterlibatan anggota
TNI. Semua laporan itu diakomodir oleh Dandim selaku pimpinan untuk kemudian
ditindakalanjuti.
Usai Rapat Koordiasi kira-kira jam
12.00 para peserta isitirahat untuk makan siang bersama. Meskipun peserta dari
instansi lain tidak dlibatkan secara langsung dalam acara ini akan tetapi paling
tidak para peserta bisa belajar untuk bekerja berdasarkan garis koordinasi yang
jelas agar dapat menemukan langkah solutif yang cepat dan tepat sasar.
Danrem Korem 161 Wirasaktim Memberikan Penjelasan Tentang Gladi Posko Kepada Instansi Terkait |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar