Selamat Datang Di Blog PMI Kabupaten Manggarai. Terima Kasih Kepada Para Donor Sukarela: Sekantong Darah Yang Anda Sumbangkan Menyelamatkan Nyawa Saudara/i Kita Yang Membutuhkan. Tetaplah Setia Mendonorkan Darah Setiap Tiga Bulan. Kami Tetap Menantikan Kedatangan Anda

Selasa, 03 Maret 2015

TIM AIPMNH KUNJUNGI MARKAS PMI KABUPATEN MANGGARAI



Add caption
Foto : Tim Evaluasi Program AIPMNH Berdialog dengan Pengurus PMI Kab. Manggarai
Dalam rangka monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Australia – Indonesia Partnership Of Maternal And Neonatal Health (AIPMNH) Kabupaten Manggarai, tim dari The Independent Completion Review (ICR) dan Australia’s Department Of Foreign Affairs and Trade (DFAT) melakukan kunjungan ke beberapa instansi/SKPD dan organisasi yang mendapatkan dana bantuan program Kesehatan Ibu hamil dan bayi baru lahir yang didanai oleh Pemerintah Australia. Tim ini melakukan evaluasi tentang efektivitas kemitraan, efisiensi dampak dan kesinambungan program. Kunjungan ini dilakukan dari tanggal 02 – 03 Maret 2014. PMI Kabupaten Manggarai sebagai salah satu mitra AIPMNH di Kabupaten Manggarai mendapatkan jadwal kunjungan pada hari Selasa, 03 Pebruari 2015. Kunjungan ke PMI ini dilakukan guna mengetahui hasil kerja PMI dalam hal penyediaan darah bagi pasien ibu hamil dan yang akan melahirkan dan juga ingin mengetahui sejauh mana peran dari desa siaga bentukan AIPMNH dalam upaya penyediaan jejaring darah bagi pasien melahirkan yang berasal dari desa – desa tersebut.
Tim monitoring terdiri dari Mrs. Fiona Duby, Mrs. Lea Suganda dan Mr. Adi Nugroho didampingi oleh DPC AIPMNH Kabupaten Manggarai, Slamet Riady. Tim diterima oleh Ketua PMI Kabupaten Manggarai Bapak Ronny Kaunang, BcKn, didampingi oleh ketua Perhimpunan Relawan Donor Darah (PRDD) Kabupaten Manggarai dr. Ronald Susilo dan Direktur UTD PMI dr. Ida Adur. SpPK,M.Kes, bertempat di Markas PMI Kabupaten Manggarai. Dalam sambutannya Mrs. Fiona mengatakan bahwa program AIPMNH dibiayai oleh Pemerintah Australia oleh karena itu beliau mengharapkan adanya evaluasi yang secara adil dan obyektif membahas hal – hal yang berkaitan dengan kekuatan program maupun kelemahannya agar selanjutnya beliau dapat melaporkan secara jujur dan obyektif hasil evaluasi ini kepada Pemerintah Australia.
 
Dari informasi yang diberikan oleh Ketua PMI Kabupaten Manggarai dan Direktur UTD PMI Kabupaten Manggarai diketahui bahwa jejaring darah di desa siaga belum berfungsi baik hal ini dapat dilihat dari pasien ibu hamil dan membutuhkan transfusi darah namun orang-orang yang mendonorkan darah untuk pasien tersebut bukan berasal dari desa yang bersangkutan. Dr. Ida Adur menjelaskan bahwa ada beberapa keluarga pasien ibu hamil yang membutuhkan darah mencari lagi pendonor di Kota Ruteng sementara desa asal pasien tersebut merupakan desa siaga. Dr. Ida melanjutkan, bila dilihat dari tujuan pembentukan jejaring darah di desa siaga sangat baik untuk mendukung ketersediaan darah di rumah sakit, namun kendalanya seperti yang dingkapkan oleh beberapa keluarga pasien bahwa mereka sangat sulit mendatangkan pendonor dari desa tersebut dikarenakan besarnya biaya transportasi untuk mendatangkan pendonor, apalagi desa – desa yang jauh dari pusat kota Ruteng, oleh karena itu pendonor yang berdomisili di kota yang selama ini menanggulangi kekurangan stok darah. berkaitan dengan adanya Perhimpunan Relawan Donor Darah Kabupaten Manggarai, Ketua PMI Kabupaten Manggarai Ronny Kaunang mengatakan bahwa Perhimpunan relawan Donor darah yang pembentukannya didanai oleh AIPMNH untuk saat sekarang berfungsi baik dan telah menjalankan beberapa kegiatan yang diprogramkan.

Dalam tahun 2014 PMI Kabupaten Manggarai gencar melakukan himbauan untuk berdonor darah baik melalui surat himbauan ke instansi/organisasi maupun melalui jejaring sms dan pertemanan. Terbukti bahwa jumlah pendonor sukarela pada tahun 2014 meningkat sangat signifikan dibanding tahun – tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang ada bahwa dalam tahun 2014 terdapat 24 kali PMI melakukan kegiatan donor melalui mobil unit (kegiatan donor darah yang dilakukan di luar UDD hasil kerjasama PMI dengan instansi Pemerintah, swasta, sekolah dan organisasi kepemudaan).
Ketua PMI berharap dengan adanya dukungan yang besar dari Pemerintah dan dukungan program AIPMNH, kerja PMI Kabupaten Manggarai dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan darah bagi pasien rumah sakit akan selalu terpenuhi. “ini komitmen kami, bahwa pasien ibu hamil dan yang akan melahirkan serta pasien lainnya tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan darah terutama pasien emergency, kami akan selalu mengupayakan dengan berbagai cara agar stok darah di bank darah selalu ada” ungkap Ronny Kaunang. (marsel)

Berita lainnya