Add caption |
Foto : Tim Evaluasi Program AIPMNH Berdialog dengan Pengurus PMI Kab. Manggarai |
Tim
monitoring terdiri dari Mrs. Fiona Duby, Mrs. Lea Suganda dan Mr. Adi Nugroho
didampingi oleh DPC AIPMNH Kabupaten Manggarai, Slamet Riady. Tim diterima oleh
Ketua PMI Kabupaten Manggarai Bapak Ronny Kaunang, BcKn, didampingi oleh ketua
Perhimpunan Relawan Donor Darah (PRDD) Kabupaten Manggarai dr. Ronald Susilo
dan Direktur UTD PMI dr. Ida Adur. SpPK,M.Kes, bertempat di Markas PMI
Kabupaten Manggarai. Dalam sambutannya Mrs. Fiona mengatakan bahwa program
AIPMNH dibiayai oleh Pemerintah Australia oleh karena itu beliau mengharapkan
adanya evaluasi yang secara adil dan obyektif membahas hal – hal yang berkaitan
dengan kekuatan program maupun kelemahannya agar selanjutnya beliau dapat
melaporkan secara jujur dan obyektif hasil evaluasi ini kepada Pemerintah
Australia.
Dari
informasi yang diberikan oleh Ketua PMI Kabupaten Manggarai dan Direktur UTD
PMI Kabupaten Manggarai diketahui bahwa jejaring darah di desa siaga belum
berfungsi baik hal ini dapat dilihat dari pasien ibu hamil dan membutuhkan transfusi
darah namun orang-orang yang mendonorkan darah untuk pasien tersebut bukan
berasal dari desa yang bersangkutan. Dr. Ida Adur menjelaskan bahwa ada
beberapa keluarga pasien ibu hamil yang membutuhkan darah mencari lagi pendonor
di Kota Ruteng sementara desa asal pasien tersebut merupakan desa siaga. Dr.
Ida melanjutkan, bila dilihat dari tujuan pembentukan jejaring darah di desa
siaga sangat baik untuk mendukung ketersediaan darah di rumah sakit, namun
kendalanya seperti yang dingkapkan oleh beberapa keluarga pasien bahwa mereka
sangat sulit mendatangkan pendonor dari desa tersebut dikarenakan besarnya biaya
transportasi untuk mendatangkan pendonor, apalagi desa – desa yang jauh dari
pusat kota Ruteng, oleh karena itu pendonor yang berdomisili di kota yang
selama ini menanggulangi kekurangan stok darah. berkaitan dengan adanya
Perhimpunan Relawan Donor Darah Kabupaten Manggarai, Ketua PMI Kabupaten
Manggarai Ronny Kaunang mengatakan bahwa Perhimpunan relawan Donor darah yang
pembentukannya didanai oleh AIPMNH untuk saat sekarang berfungsi baik dan telah
menjalankan beberapa kegiatan yang diprogramkan.
Dalam
tahun 2014 PMI Kabupaten Manggarai gencar melakukan himbauan untuk berdonor
darah baik melalui surat himbauan ke instansi/organisasi maupun melalui
jejaring sms dan pertemanan. Terbukti bahwa jumlah pendonor sukarela pada tahun
2014 meningkat sangat signifikan dibanding tahun – tahun sebelumnya. Berdasarkan
data yang ada bahwa dalam tahun 2014 terdapat 24 kali PMI melakukan kegiatan
donor melalui mobil unit (kegiatan donor darah yang dilakukan di luar UDD hasil
kerjasama PMI dengan instansi Pemerintah, swasta, sekolah dan organisasi
kepemudaan).
Ketua
PMI berharap dengan adanya dukungan yang besar dari Pemerintah dan dukungan
program AIPMNH, kerja PMI Kabupaten Manggarai dalam upaya pemenuhan kebutuhan
akan darah bagi pasien rumah sakit akan selalu terpenuhi. “ini komitmen kami,
bahwa pasien ibu hamil dan yang akan melahirkan serta pasien lainnya tidak akan
mengalami kesulitan dalam mendapatkan darah terutama pasien emergency, kami
akan selalu mengupayakan dengan berbagai cara agar stok darah di bank darah
selalu ada” ungkap Ronny Kaunang. (marsel)
Berita lainnya