Selamat Datang Di Blog PMI Kabupaten Manggarai. Terima Kasih Kepada Para Donor Sukarela: Sekantong Darah Yang Anda Sumbangkan Menyelamatkan Nyawa Saudara/i Kita Yang Membutuhkan. Tetaplah Setia Mendonorkan Darah Setiap Tiga Bulan. Kami Tetap Menantikan Kedatangan Anda

Rabu, 02 April 2014

Benjamin Franklin



 RIWAYAT HIDUP BENJAMIN FRANKLIN
*by: Pino Jebarus
 
Benjamin Franklin lahir di Boston Amerika Serikat pada 17 Januari 1706. Ia merupakan seorang tokoh Amerika yang terkenal dengan karya-karyanya baik sebagai pejabat maupun sebagai ilmuwan. Ia adalah seorang wartawan, abolisionis, pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat dan penemu.
Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika dan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Karyanya yang terkenal dan sangat berguna adalah penangkal petir. Dia adalah orang pertama yang membentuk barisan pemadam kebakaran kota, sebagai Kepala Kantor Pos pertama di Amerika, serta sebagai pendiri perpustakaan umum pertama di Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya, “waktu adalah uang” atau “time is money”.
Benjamin Franklin memiliki seorang ayah bernama Josiah Franklin yang bekerja sebagai pembuat sabun dan lilin yang menikah dua kali. Istri pertamanya bernama Anne Child dan istri kedua bernama Abiah Folger. Benjamin merupakan anak yang lahir dari pernikahan kedua. Ia merupakan anak ke-17 (anak bungsu).
Franklin bersekolah di Boston Latin School, tetapi tidak lulus. Kemudian ia melanjutkan pendidikan melalui membaca. Franklin putus sekolah pada usia 10 tahun. Dia bekerja sementara waktu untuk ayahnya dan pada usia 12 tahun, ia magang di perusahaan koran milik saudaranya, Yakobus. Selanjutnya, Benjamin menjadi kontributor dan bahkan kemudian editor surat kabar itu. Karena pertikaian dengan saudaranya, kemudian Franklin melarikan diri ke New York dan Philadelphia pada Oktober 1723.
Pada tahun 1730, Franklin menikah dengan Deborah Baca. Selain menjalankan sebuah toko cetak, Franklin juga membuka sebuah toko di mana pada saat itu, istrinya menjual segala kebutuhan masyarakat. Selain itu, Franklin juga mengelola sebuah toko buku.
Pada tahun 1733, Franklin menerbitkan Almanack Buruk Richard. Almanack dicetak setiap tahun dan berisi tentang hal-hal seperti laporan cuaca, resep, prediksi dan homili. Pada tahun 1736, Franklin menyelenggarakan Uni Api Philadelphia Perusahaan yang pertama di kota itu. Perusahaan ini bertugas sebagai pemadam kebakaran. Pada tahun 1749, Franklin pensiun dari bisnis dan mulai berkonsentrasi pada ilmu pengetahuan, percobaan, dan penemuan. Pada tahun 1750, Franklin mempelajari listrik. Pengamatannya, termasuk percobaan layang-layangnya yang diverifikasi sifat listrik dan petir. Penemuan penangkal petir membuat Franklin dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1753, Franklin telah menemukan kompor panas yang disebut Kompor Franklin.
Pada tahun-tahun selanjutnya, Franklin bekerja secara aktif untuk kemerdekaan. Ia kemudian terpilih menjadi anggota Konggres Kontinental dan bekerja pada salah satu komite yang bertugas untuk menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Pada tahun 1776, Franklin menandatangani Deklarasi dan sesudahnya ia berlayar ke Perancis sebagai Duta ke Pengadilan Louis XVI. Franklin menandatangani Perjanjian Paris pada 1783, setelah Amerika memenangkan revolusi. Pada usia 70 tahun, Franklin menjadi Presiden Dewan Eksekutif Pennsylvania. Ia menjabar sebagai Delegasi ke konvensi Konstitusi dan menandatangani konstitusi.