Selamat Datang Di Blog PMI Kabupaten Manggarai. Terima Kasih Kepada Para Donor Sukarela: Sekantong Darah Yang Anda Sumbangkan Menyelamatkan Nyawa Saudara/i Kita Yang Membutuhkan. Tetaplah Setia Mendonorkan Darah Setiap Tiga Bulan. Kami Tetap Menantikan Kedatangan Anda

Rabu, 15 Maret 2017

RAKOR PMI PROV. NTT WILAYAH ZONA IV:
REFLEKSI INTEGRAL DAN RENCANA VISIONER

Rabu, 15 Maret 2017, bertempat di Exotic Komodo Hotel, PMI Prov. NTT Wilayah Zona IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor). PMI Prov. NTT Wilayah Zona IV terdiri dari lima kabupaten, yakni PMI Kab. Manggarai (selaku Koordinator), PMI Kab. Nagekeo, PMI Kab. Ngada, PMI Kab. Manggarai Timur dan PMI Kab. Manggarai Barat. Rakor tersebut dihadiri oleh Utusan PMI dari kabupaten masing-masing. Hadir pula dalam Rakor tersebut adalah Wakil Ketua PMI Prov. NTT, dr. Nikke, yang juga merangkap sebagai Pengurus Bidang Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Koordinator PMI Wilayah Zona IV, Bpk. Hieronimus A. Kaunang, BcKN, serta Ketua PMI Kab. Manggarai Barat, Bpk. Theodorus Suardi. 

Dalam arahan pembukaannya, dr. Nikke menyampaikan: "hendaknya masing-masing pihak PMI Kabupaten yang ada dalam wilayah zona IV memperhatikan lima bentuk pelayanan PMI, yakni pelayanan terkait kebencanaan, pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial serta pemulihan hubungan keluarga". Lebih lanjut: "Rakor ini merupakan momen refleksi integral kita serta merancang rencana yang visioner", tutur dr. Nikke.

Rakor yang dimulai pada pukul 09.30 berlangsung aman, lancar dan tertib. Pada sesi pertama, setiap utusan PMI dari kelima PMI Kabupaten yang hadir menyampaikan laporan kerjanya selama tahun 2016 sekaligus mempresentasikan rencana kerja untuk tahun 2017 dan program yang telah dilaksanakan dalam rentang waktu Januari - Maret 2017. Sesi kedua yang dilaksanakan setelah santap siap bersama dilanjutkan dengan diskusi bersama, berupa tanya jawab dan sharing. 

Dalam sesi diskusi, menanggapi pertanyaan peserta, dr. Nikke menyampaikan harapannya bahwa: "Kegiatan Rakor ini sangat strategis untuk saling mengisi, sehingga pada akhirnya dapat maju bersama dalam kegiatan kemanusiaan. Dengan demikian, tidak ada lagi yang masih merangkak, tidak ada lagi yang berjalan tertatih-tatih, tetapi semuanya sudah mampu berlari", tutur dr. Nikke. 

Menutup Rakor yang berlangsung kurang lebih 5 jam, para peserta bersepakat untuk saling bergandeng tangan memajukan PMI di kabupaten masing-masing dengan saling menopang, saling mengulurkan tangan, saling mendengar dan menerima kritikan. Viva PMI....(pino)