PMI Bantu Korban Angin Kencang di Kelurahan Pagal

Wajah ibu Theresia Lia terlihat berseri saat menyambut kedatangan petugas PMI Kabupaten Manggarai di rumahnya di Kampung Pagal, Kelurahan Pagal, Kec. Cibal, Rabu 08 Februari 2017. Ibu Theresia merupakan seorang janda yang tinggal bersama 2 orang cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di rumah sederhana berukuran 4x5m berdinding bambu dan berlantai tanah. Rumah sederhana tersebut  merupakan satu dari sekian banyak rumah di Kelurahan Pagal yang mengalami dampak dari angin kencang dan hujan lebat yang melanda wilayah tersebut dari tanggal 06 – 07 Februari 2017. Rumah yang ditempati janda tua ini hampir rubuh diterjang angin, atap singnya rusak, air hujan menggenangi bagian dalam rumah, dinding rumahnya ditopang oleh kayu penyangga agar tidak rubuh.

Petugas PMI Kabupaten Manggarai mendatangi rumah tesebut untuk memberikan bantuan kemanusiaan guna meringankan beban ibu Theresia. Di kelurahan Pagal, berdasarkan data assessment yang dilakukan oleh relawan PMI dan data dari Lurah Pagal bahwa terdapat 5 KK yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah yang harus segera dibantu. Berdasarkan data tesebut, sukarelawan PMI bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada 5 KK termasuk Ibu Theresia Lia, sedangkan 4 KK lainnya yang mendapatkan bantuan dari PMI yakni atas nama : Petrus Pandang, Veronika Rewe, Yosefina Nimat, Bernadeta Wahung, Yohanes Sanga. Bantuan yang diberikan merupakan bantuan standard PMI untuk keadaan darurat pasca bencana, berupa perlengkapan makan minum, perlengkapan mandi cuci, terpal, tikar, dll.

Veronika Rewe, salah satu penerima bantuan PMI mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Manggarai yang telah peduli terhadap musibah yang menimpanya. Rumah Ibu Veronika rusak berat diterjang angin kencang. Mereka sementara mengungsi di rumah kerabat sambil menunggu rumahnya diperbaiki.

Lurah Pagal, Azzedo Harwito mengharapkan agar pihak lain juga bisa membantu meringankan beban para korban yang tertimpa musibah. Berdasarkan data dari Lurah Pagal bahwa total warganya yang mengalami dampak dari angin kencang tesebut berjumlah 18 KK, namun yang mengalami kerusakan cukup parah yakni 5 KK.