Selamat Datang Di Blog PMI Kabupaten Manggarai. Terima Kasih Kepada Para Donor Sukarela: Sekantong Darah Yang Anda Sumbangkan Menyelamatkan Nyawa Saudara/i Kita Yang Membutuhkan. Tetaplah Setia Mendonorkan Darah Setiap Tiga Bulan. Kami Tetap Menantikan Kedatangan Anda

Jumat, 19 September 2014

Selamat Datang Untuk Relawan PMI Kab. Mabar, Matim, dan Nagekeo

Sesuai jadwal yang ditetapkan hari ini para utusan relawan PMI dari tiga kabupaten se-zona 4 (minus Kab. Ngada) menjambangi Markas PMI Kab. Manggarai sebelum turun ke lokasi simulasi. Kira-kira pukul 15:54 (WITENG) Bpk. Rony Kaunang selaku koordinator PMI zona IV sekaligus Ketua PMI penyelenggara simulasi membuka rapat dengan mengucapkan selamat datang kepada semua relawan yang telah meluangkan waktunya untuk terlibat dalam proses simulasi. Selanjutnya secara singkat beliau menjelaskan gambaran umum simulasi pra bencana gunung api. Moto back to barac akan dikedepankan. Oleh karena itu proses simulasi dan penginapan para peserta bukan lagi di hotel tetapi langsung di lokasi yang berpotensi kena bencana gunung api.

Bung Floren Gonsalves atau yang akrab disapa Bung Flo menginformasikan bahwa NTT memiliki 27 gunung api aktif. Oleh karena itu simulasi kali ini kiranya bisa menjadi bekal bagi tim relawan PMI dari empat kabupaten untuk menanggulangi akibat bencana gunung api di daerahnya masing-masing. Dalam hubungannnya dengan hal itu Bung Flo meminta agar seluruh peserta utusan dari 4 kabupaten tidak boleh hanya menjadi penonton tetapi harus diberi peran mulai dari assesment hingga evakuasi korban. Selain itu Bung Flo juga mengingatkan agar dalam penanggulangan bencana apapun warga masyarakat yang menjadi korban tidak boleh hanya diposisikan sebagai objek. Mereka semestinya juga dijadikan subjek yang terlibat aktif dalam penaganganan dampak bejana.

Melengkapi apa yang disampaikan rekannya, Bung Thomy Hikmat menjelaskan bahwa simulasi kali ini adalah simulasi berproses dan simulasinya dimulai "saat ini" ( saat para relawan dari 4 kabupaten berkumpul di Markas PMI Kab. Manggarai-red). Salah satu tenda di lokasi akan menjadi Markas PMI Kab. Manggarai representatif. Karena itu seluruh "simulasi proses" lanjutan akan terjadi di sana.

Dalam sesi tanya jawab, Ibu Erna relawan PMI Kab. Nage Keo menganjurkan agar ada pembauran relawan PMI dari empat kabupaten dalam kelompok-kelompok yang akan dibagikan. Dengan demikian selain bisa membina keakraban sesama relawan tetapi juga bisa saling sharing ilmu dan pengalaman kepalangmerahan di PMI Kabupaten masing-masing.

Usulan menarik ibu Erna ini mendapat persetujuan secara aklamsi dari semua peserta yang hadir. (gws)

Tidak ada komentar: